Senin 23 Dec 2013 21:53 WIB

Prabowo Dihantui 'Suara Hantu'

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Prabowo Subianto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyoroti masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu mendatang. Ia mengaku mendapat laporan masih banyak data pemilih yang bermasalah.

"Ada kurang lebih 25 juta suara yang nantinya tidak jelas. Alias suara hantu," kata Prabowo, selepas meresmikan Gerindra Media Center (GMC) di DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12). 

Menurut dia, kondisi itu mengancam keberlangsungan demokrasi dalam pemilu. Karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus segera membersihkan data yang masih bermasalah. Karena, masalah pemilih itu menjadi persoalan serius. 

Menurut dia, penyelenggaraan pemilu bisa mengeluarkan hasil yang cacat. "Prosesnya harus bersih, harus murni, karena ini taruhannya sangat berbahaya," katanya.

Menurut Prabowo, penyelenggaran pemilu harus bersih dan berjalan sesuai dengan ketentuan demokrasi. Ia pun menyebut persoalan DPT harus mendapat perhatian serius. Sehingga, jalannya pemilu tidak menodai demokrasi. "Bisa mematahkan kepercayaan rakyat," ujar mantan komandan jenderal Kopassus itu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement