REPUBLIKA.CO.ID, GETAFE -- Keperkasaan Barcelona teruji ketika menang atas Getafe, 5-2 di Coliseum Alfonsi Perez, Senin (23/12) dini hari WIB. Tertinggal dua gol terlebih dulu, El Barca sukses membalikkan keadaan dengan menyarangkan lima gol ke gawang tuan rumah.
Pedro Rodriguez sukses mencetak tiga gol pada menit ke-34, 40, dan 42. Hattrick Pedro merupakan yang tercepat diciptakan pemain Blaugrana lantaran hanya membutuhkan waktu delapan menit. Bagi Pedro, hattrick itu adalah yang kedua sepanjang kariernya. Selama musim ini, ia sudah menyamai torehan Lionel Messi dengan 14 gol.
Pedro mengatakan, bisa mengamankan tiga angka menjelang pergantian tahun merupakan sebuah pencapaian bagus. Karena itu, ia bakal mengenang momen itu dan menyimpan bola yang digunakan di lapangan.
"Kami senang untuk meninggalkan di sini karena itu penting untuk menutup tahun seperti ini...Saya senang ketika segala sesuatunya bekerja. Ini adalah jalan yang harus kami ikuti," kata Pedro, dilansir laman resmi klub.
Pelatih Gerardo Tata Martino memuji timnya yang tidak menyerah mengejar ketertinggalan setelah kebobolan dua gol. Apalagi tidak mudah membalikkan ketertinggalan dua gol pada awal permainan.
Dia juga senang dengan penampilan Pedro yang bisa membukukan hattrick. Penggawa La Furia Roja tersebut berupaya tidak pernah menyerah, meski dalam keadaan sulit. "Pedro tidak perlu mencetak tiga gol setiap pertandingan karena dia selalu mencetak gol. Dia memainkan laga yang fantastis," ujar juru taktik asal Argentina itu.
Getafe unggul dulu lewat Sergio Escudero pada menit ke-10, dan Lisandro Lopez pada menit ke-14. Tidak ingin dipermalukan secara mudah, juara bertahan La Liga Spanyol itu menaikkan intensitas serangan.
Dua gol tim tamu lainnya diborong Cesc Fabregas pada menit ke-68 dan eksekusi penalti selang tiga menit kemudian. Kemenangan itu membuat Barcelona mengamankan tahta klasemen sementara La Liga Spanyol dengan raihan 46 poin dari 17 laga. Mereka unggul produktivitas gol dari Atletico Madrid yang menorehkan poin sama.
Kekalahan menyesakkan dari Barcelona membuat skuat El Geta menempati urutan kedelapan dengan raihan 23 poin. Pelatih Luis Garcia mengatakan, menghadapi Barcelona dibutuhkan permainan sempurna sepanjang 90 menit.
Sementara Getafe disebutnya hanya bagus pada awal saja, dan terus tertekan sepanjang permainan. "Kami bermain bagus sebagian, tapi tidak sempurna, dan mereka menghukum Anda," kata Garcia kepada Intereconomia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika