Selasa 24 Dec 2013 14:07 WIB

Rano: PDIP Tak Akan Manfaatkan Kasus Atut

Rano Karno
Foto: Republika/Rusdi Nurdiansyah
Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rano Karno menegaskan PDI Perjuangan tidak diuntungkan oleh penahanan Ratu Atut Chosiyah oleh KPK dalam  kasus sengketa Pilkada Lebak.

"PDI Perjuangan tidak mengambil keuntungan dari kasus penahanan Ratu Atut Chosiyah," kata Rano usai acara pelantikan kepala daerah Kota Tangerang di DPRD Kota Tangerang, Selasa.

Dia mengatakan, jabatan Wakil Gubernur Banten yang diembannya saat ini dengan mendampangi Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur adalah usungan sejumlah partai (Golkar, PDIP, Hanura, Gerindra, PKB, PAN, PBB, PPNUI, PKPB, PDS, dan PPD).

Ratu Atut Chosiyah menempati pengurus DPP Partai Golkar. Begitu juga dengan Rano yang menjabat pengurus PDI Perjuangan.

Rano menyatakan menolak mengambil keuntungan dari kasus yang menjerat Ratu Atut. "Karena, saya pun tidak ingin kasus ini terjadi," kata dia.

Rano menegaskan akan bekerja secara profesional, walaupun tugasnya akan semakin berat karena Gubernur Banten ditahan KPK.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepala dinas terkait program kerja yang akan dilaksanakan tahun mendatang.

"Kini, kita juga sedang melakukan evaluasi terhadap program kerja pada tahun 2013 yang terkendala dan menyiapkan yang akan dilaksanakan," demikian Rano.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement