REPUBLIKA.CO.ID, BEIJIING -- Bank sentral Cina akhirnya menyuntikkan dana hingga Rp 60 triliun untuk meredakan tekanan kredit. Suku bunga terancam tinggi jika dana talangan tidak berikan Bank Rakyat Cina.
Pada Senin pekan ini, suku bunga acuan di Cina mencapai level tertinggi sejak Juni. Suku bunga obligasi tujuh hari sempat menyentuh angka 8,39 persen. Namun rasio itu langsung turun menjadi 6,56 persen begitu Bank Rakyat Cina mencairkan talangan itu.
Perbankan Cina sempat mengalami persoalan serius pada Juni 2013 ketika suku bunga pinjaman antarbank naik hingga 13,14 persen.
"Perbankan pun dipaksa menyuntik modal baru ke bank masing-masing menyusul kebijakan ini," kata ahli strategis pasar CIBC Jeremy Stretch, Kamis (26/12).