REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan segera dibuka mulai 30 Desember 2013. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan jalan yang dibangun sejak 2010 tersebut hanya boleh dilalui kendaraan roda empat saja.
"Seperti di jalan layang Antasari saja. Hanya untuk mobil, yang lain tidak boleh," kata pria berusia 52 tahun tersebut saat meninjau kondisi JLNT, Kamis (26/12).
Jokowi mengatakan, keberadaan jalan layang itu akan sangat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Sebab, kehadiran jalan layang bisa mengurangi ketimpangan antara ruas jalan dengan volume kendaraan di sana.
"Semoga ini bisa memberikan lebih banyak lagi ruang gerak bagi masyarakat," ujar dia yang mengenakan kemeja kotak berwarna merah.
Seperti diketahui, JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang mulai dibangun sejak 2010 dan dikerjakan oleh lima kontraktor. Proyek yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan itu menghabiskan anggaran Rp 900 miliar yang berasal dari APBD.