REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tiupan terompet selalu mewarnai malam pergantian tahun. Terompet seolah menjadi salah satu benda wajib periah tahun baru. Tak pelak perajin terompet kebanjiran order.
Seperti yang dialami perajin di sentra pembuatan terompet di Kampung Tegalan, Desa/Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Di kampung tersebut, hampir semua warganya membuat terompet. Pembuatan terompet pun melibatkan seluruh anggota keluarga di rumah masing-masing.
"Ya ini sudah biasa, setiap menjelang tahun baru, pesanan terompet pasti meningkat," ujar seorang perajin terompet, Tri, Jumat (27/12).
Tri menjelaskan, sudah mempersiapkan peningkatan pesanan terompet itu sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, pembuatan terompet untuk tahun baru ini sudah dibuatnya sejak Agustus 2013. Hingga saat ini, terompet yang dibuatnya sudah mencapai sekitar 5.000 kodi.
Tri mengatakan, terompet yang dibuatnya sebagian besar merupakan pesanan dari pelanggannya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Sumatera, Banten, Indramayu, Subang, Pemalang, dan Lampung.
Hal senada diungkapkan perajin terompet lainnya, Anan. Dia mengatakan, pesanan terompet sudah mulai berdatangan sejak Oktober hingga menjelang pergantian tahun.
Pria yang sehari-hari membuat mainan tradisional itu pun memilih untuk menghentikan aktifitasnya sementara waktu agar dapat berkonsentrasi membuat terompet.