Sabtu 28 Dec 2013 21:29 WIB

Korea Utara Panggil Pulang Dubesnya di Swedia

Korea Utara
Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Duta Besar Korea Utara untuk Swedia, Pak Kwang-chol, dipanggil pulang ke Pyongyang pada Jumat, kata satu sumber diplomatik, merupakan penarikan terbaru diplomat Korea Utara menyusul eksekusi paman pemimpin Kim Jong-un baru-baru ini.

Pak, salah satu pembantu dekat paman yang dibersihkan, Jang Song-Thaek, kembali ke Korea Utara melalui penerbangan Air Koryo setelah melakukan persinggahan singkat di Beijing pada hari sebelumnya, kata sumber itu yang tak bersedia disebut namanya.

Dikawal oleh para pejabat Korea Utara, Pak dan istrinya terlihat di bandara Beijing sebelum naik penerbangan Air Koryo , kata sumber itu.Pak menempati pos itu pada September tahun lalu, kata laporan media negara Utara.

Kekhawatiran tetap tinggi atas stabilitas Korea Utara setelah eksekusi Jang 12 Desember, yang telah memainkan peran kunci untuk Kim, untuk mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan. Kim, diyakini sekitar 30 tahun, mengambil alih kekuasaan dua tahun lalu setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il.

Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mengamati dengan seksama Korea Utara di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang bisa melakukan provokasi sebagai bagian dari strategi untuk membentuk kesatuan internal menyusul pergolakan politik.

Awal bulan ini, Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Jang Yong-chol, keponakan dari Jang dibersihkan, dipanggil kembali ke Korea Utara.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement