REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sosok almarhum Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur memiliki dedikasi besar terhadap penegakan demokrasi.
"Sejak muda beliau mempunyai dedikasi besar terhadap demokrasi. Saya kenal Gus Dur semenjak saya masih muda, hingga sekarang sudah setengah baya ini," kata Prabowo saat menyampaikan testimoninya dalam Haul Keempat Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) malam.
Menurut Prabowo, pemikiran Gus Dur yang brilian berada jauh ke depan hingga puluhan tahun dibandingkan orang kebanyakan. Betapa panjangnya pemikiran Gus Dur, justru sering kali membuat masyarakat dan sebagian besar orang gagal memahami inti kearifannya.
"Beliau bahkan kerap mendapat berbagai macam tudingan dan tuduhan. Seperti misalnya dituduh antek Zionis Israel, padahal sebetulnya pemikiran beliau jauh ke depan agar semua umat dan manusia di dunia harus bisa menciptakan hubungan baik," ujar Prabowo.