Jumat 03 Jan 2014 09:11 WIB

Israel Tuding Palestina Tak Berkomitmen pada Perdamaian

Benjamin Netanyahu
Foto: bbc.co.uk
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuding Palestina tidak serius dalam komitmen perdamaian. Tudingan itu dilontarkan Netanyahu sebelum bertemu Menlu AS, John Kerry.

Netanyahu dan Kerry, masing-masing, mengeluarkan pernyataan singkat sebelum pertemuan mereka di Kantor PM di Yerusalem, atau dua jam setelah Kerry mendarat di Israel. Kedatangan Kerry ke Israel sebagai langkah menyelamatkan pembicaraan damai yang mandek.

"Mengingat tindakan dan ucapan para pemimpin Palestina, kami ragu mereka berkomitmen pada perdamaian," kata Netanyahu, seperti disadur dari Xinhua.

Tudingan itu diarahkan Netanyahu kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas yang tidak mengutuk serangan gerilyawan terhadap orang Israel dalam beberapa pekan belakangan.

"Perdamaian berarti mengakui Israel sebagai negara bangsa Yahudi. Abbas harus menolak teror dan merangkul perdamaian," kata Netanyahu.

Sebelumnya dalam taklimat yang dituan-rumahi Kementerian Pembangunan Negev dan Galilee di Kota Tiberias, bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, Netanyahu mengatakan, "Perdamaian hanya akan terwujud ketika kepentingan permukiman dan keamanan kami terjamin."

Netsnyahu menyebut, kesepakatan perdamaian yang mungkin dicapai antara Israel dan Palestina tergantung atas terjaminnya kepentingan permukiman dan keamanan Israel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement