Jumat 03 Jan 2014 18:22 WIB

Aksi Diam di Hari Ulang Tahun Schumi

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
.
.

REPUBLIKA.CO.ID, Legenda Formula Satu Michael Schumacher berulang tahun ke-45, tepat hari ini. Tidak ada pesta mewah dalam peringatan hari lahir pebalap asal Jerman ini.

Usai kecelakaan yang dialaminya saat bermain ski di salah satu resor wilayah pegunungan Alpen, Prancis, Ahad (29/12) pagi. Beberapa fans dan warga yang mendukung kesembuhan juara dunia tujuh kali juara Formula Satu ini melakukan aksi diam mengheningkan cipta seraya berdoa untuk kesembuhan Schumi di luar Rumah Sakit University, Grenoble, Prancis.  

Dikutip Guardian, Jumat (03/1), mereka yang hadir dalam aksi diam ini berharap mendapat kabar gembira adanya kesembuhan sang legenda.

Pasalnya, hingga saat ini, Schumi masih berada dalam kondisi kritis namun cukup stabil. Belum adanya perkembangan terbaru mengenai kondisi Schumi menjadikan hal yang menakutkan bagi para penggemarnya.

Sementara itu, pihak keluarga Schumi menyampaikan rasa terima kasih yang telah diberikan para penggemar untuk kesembuhannya hingga saat ini. “Setelah tragedi kecelakaan ski Micheal, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dari seluruh dunia yang telah menyatakan simpati mereka dan mendoakan yang terbaik untuk kesembuhannya," demikian pernyataan keluarga Schumacher.

"Mereka memberi kami dukungan yang besar. Kita semua tahu dia adalah seorang pejuang dan tidak akan menyerah. Terima kasih,” ungkap keluarga Schumacher.

Tim dokter menyatakan, dampak dari tragedi kecelakaan tersebut menimbulkan banyak cedera yang diderita Schumi. Cedera otak, hematoma intrakranial (pembekuan darah), lesi bilateral dan memar otak yang saat ini tengah dilawan Schumi untuk kesembuhannya.

“Hingga saat ini kondisinya mulai membaik,” ungkap Direktur Jenderal Rumah Sakit, Jacqueline Hubert, Selasa (31/12).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement