Sabtu 04 Jan 2014 21:45 WIB

Ibas Minta Pertamina Tinjau Ulang Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Rep: Indah Wulandari/ Red: Didi Purwadi
Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menolak kenaikan harga elpiji 12 kg yang diumumkan Pertamina.

"Kita ketahui bahwa dengan kenaikan BBM tahun lalu, inflasi atau harga-harga meningkat. Meskipun pemerintah bisa menstabilkan sehingga lonjakannya tidak besar, justru dengan keadaan seperti ini jangan sampai ada kebijakan apapun yang justru bisa menaikkan harga lagi," jelas Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, Sabtu (4/1).

Kenaikan harga elpiji 12 kg lebih dari 60 persen cepat atau lambat, menurutnya, akan membebani rakyat banyak.

Harga tabung 12 kg yang melambung akan mendorong migrasi pembelian tabung 3 kg yang harganya tidak naik. Akibatnya, tabung 3 kg terancam hilang dari pasaran sehingga memukul rakyat kecil.