REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Nasib tragis menimpa Kadrani (50 tahun) dan menantunya, Sanita (35 tahun) di Desa Anjatan Utara, Gang Darma Ayu, RT 02 RW 01, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Mereka tewas kesetrum aliran listrik ketika sedang memperbaiki antena televisi, Sabtu (4/1).
Peristiwa itu bermula ketika mereka bermaksud memperbaiki antena televisi di rumah kakak Kadrani yang bernama Rukim (53 tahun). Mereka kemudian menaiki atap rumah untuk mencapai antena televisi tersebut.
Setelah berada di atas atap rumah, Kadrani langsung memeriksa instalasi antena televisi. Namun tanpa sengaja, tangannya menyentuh kabel listik milik perusahaan listrik negara (PLN) yang melintang di atas atap rumah.
Ternyata, kabel tersebut dalam kondisi terkelupas. Akibatnya, tubuh Kadrani langsung kesetrum.
Melihat mertuanya seperti itu, Sanita berusaha membantu melepaskan Kadrani dari sengatan listrik tersebut. Namun, Sanita juga ikut kesetrum.
Anak Kadrani, Das, yang mengetahui kejadian tersebut langsung menarik mereka. Usaha ini akhirnya berhasil hingga Kadrani dan Sanita telepas dari sengatan.
Namun, setelah terlepas dari sengatan listrik, ketiga orang itu terjatuh dari atap rumah. Beberapa tetangga yang melihat hal tersebut segera melarikan ketiga korban rumah sakit terdekat.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Kadrani dan Sanita meninggal dunia. Sementara Das, masih bisa selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit.
''Kami masih menangani kasus ini dengan meminta keterangan dari beberapa saksi,'' tandas Kapolsek Anjatan, AKP Gustaf S.