Panitia Perketat Pengamanan Arema Lawan Hamburg SV

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Panitia penyelenggara pertandingan Arema Cronus Indonesia akan memperketat pengamanan laga uji coba international antara tim berjuluk Singo Edan itu melawan Hamburg SV Jerman di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (6/1).

Ketua panitia penyelenggara pertandingan (Panpel) Arema Abdul Haris di Malang, Minggu, mengatakan pihaknya bersama aparat yang mengamankan laga tersebut juga akan melakukan razia terhadap suporter yang membawa "flare" dan petasan.

"Selain permintaan dari tim tamu agar stadion bersih dari flare dan petasan, juga sebagai upaya sosialisasi ketika Arema berlaga di ajang internasional AFC Cup yang juga melarang adanya flare dan petasan serta kembang api," katanya.

Ia mengakui permintaan dari Hamburg SV memang luar biasa, sebab selain stadion harus bebas dari flare, petasan dan kembang api, rumput stadion juga harus bagus, dipotong dua sentimeter dua hari sekali serta dilakukan pemupukan agar pada saat pertandingan kondisi lapangan sudah sempurna.

Menurut dia, pihaknya berusaha maksimal memenuhi keinginan Hamburg SV tersebut dan diyakininya pada saat pertandingan kondisi lapangan sudah seperti yang diharapkan.

Menyinggung tiket laga uji coba tersebut, Haris mengatakan tidak ada perubahan, yakni untuk tribun ekonomi seharga Rp25 ribu, VIP seharga Rp100 ribu dan VVIP seharga Rp150 ribu.

Terkait kapasitas stadion, selain tribun duduk juga ditambah tribun berdiri, sehingga total kapasitas Stadion Kanjuruhan mencapai 50 ribu orang.

Sementara itu, perwakilan penyelenggara uji coba yang mempertemukan Arema dengan Hamburg SV, Ninesport Gery Yesayas mengatakan dalam laga itu nanti akan menggunakan bola yang diproduksi oleh Adidas yang juga akan digunakan pada Piala Dunia 2014.

Gery mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 12 bola untuk pertandingan Arema VS Hamburg SV. Bola tersebut bernama Brazuca yang dibawa langsung dari Jerman.

Meski hanya bertajuk laga uji coba, pelatih Arema Suharno mempersiapkan timnya secara matang dan anak asuhnya juga diinstruksikan untuk bermain "ngeyel" dan pantang menyerah, bahkan menampilkan performa terbaiknya.

Suharno mengakui laga uji coba tersebut akan dijadikan ajang untuk mengetahui kualitas masing-masing pemain. Untuk itu, pihaknya berharap para pemain Arema bisa bermain maksimal.

"Seperti biasa, dalam laga ujicoba akan ada rotasi pemain. Jadi, siapapun yang diberi kesempatan bermain harap digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Suharno.

Menurut dia, hasil positif yang diraih anak asuhnya dalam laga pramusim seharusnya bisa dijadikan motivasi pemain untuk meraih kemenangan ketika melawan Hamburg SV.

"Hasil bagus di Piala Gubernur dan laga pramusim lainnya tentunya memberikan harapan bagi pemain untuk meraih hasil terbaik," tegasnya.

Rombongan tim Hamburg SV termasuk pemain Timnas Belanda yang saat ini memperkuat Hamburg SV, Rafael van der Vaart, sudah tiba di Malang sejak Sabtu (4/1).