REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyambut kedatangan 175 anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) XX-J yang yang baru saja selesai melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo.
Dalam upacara penyambutan militer di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/1), Moeldoko, yang di dampingi oleh KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia dan KSAL Laksamana TNI Marsetio, mengaku bangga atas prestasi yang dilakukan oleh para personel TNI tersebut.
"Selalu saya sampaikan prajurit TNI yang bertugas di luar negeri selalu berikan kebanggaan bagi Indonesia. Setiap saat saya dapat apresiasi dari komandan sektor yang ada di sana dan dari Sekjen PBB ini sungguh membahagiakan," kata Moeldoko.
Ia berharap, ke depannya pasukan TNI juga dapat membantu masyarakat Indonesia untuk dapat memperbaiki infrastruktur yang ada di pelosok-pelosok daerah yang tertinggal. "Saran saya prajurit TNI bisa dimanfaatkan di dalam negeri, sehingga kontribusi para prajurit tidak saja ke masyarakat internasional, tapi juga masyarakat dalam negeri. Apakah nanti di Papua atau bagaimana," jelasnya.
Dalam melaksanakan tugas, Satgas Kizi TNI Konga XX-J telah mendapatkan apresiasi warga masyarakat dan pengakuan serta penghargaan dari petinggi MONUSCO-PBB atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai penjaga perdamaian (Peacekeepers) di Kongo. Kontingen Garuda XX-J yang berjumlah 175 personel tersebut, terdiri dari 151 TNI AD, 19 TNI AL dan 5 TNI AU, yang baru saja selesai melaksanakan misi penjaga perdamaian dunia selama satu tahun di Kongo.
Profesionalisme Kontingen Garuda selama setahun masa penugasan di Kongo telah menunjukkan berbagai prestasi yang sangat luar biasa, di antaranya berhasil membangun jembatan "bailley" yang menghubungkan desa Durba dengan desa Nzopi, memperbaiki jalan Duru-Bitima dan jembatan Moke sepanjang 25 Km, merehab bangunan penjara yang terletak di Dungu Town dan membangun jalan antara Dungu-Ngilima sepanjang 40 Km.