Rabu 08 Jan 2014 01:51 WIB

Bandara Halim Mampu Tampung 126 Penerbangan

Rep: c57/ Red: Hazliansyah
  Wakil Presiden Boediono meninjau kesiapan pengoperasian Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Selasa (7/1).    (Republika/Yasin Habibi)
Wakil Presiden Boediono meninjau kesiapan pengoperasian Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Selasa (7/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengoperasian Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara penerbangan komersial untuk domestik, dipastikan dapat mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta.

General Manager PT AP II (Persero) Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto, menyatakan, saat ini bandara Halim Perdanakusuma mampu menampung 126 penerbangan dalam waktu 24 jam untuk berangkat dan pergi.

"Kapasitas ini hanya untuk penerbangan jenis komersial saja. Tidak termasuk penerbangan untuk 'Very-very Important Person (VVIP)' dan charteran pesawat khusus. Sedangkan untuk 16 jam, kapasitas bandara mampu menampung sekitar 72 flight," tegas Iwan, saat ditemui Selasa (7/1).

Menurutnya, penerbangan komersial di Halim Perdanakusuma tidak akan menggangu jadwal penerbangan Kepresidenan (VVIP) di bandara ini. Bahkan justru mengurangi kepadatan bandara Soekarno-Hatta.