REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda timnas Portugal, Eusebio, meninggal akibat penyakit gagal jantung pada Ahad (7/1). Top skorer Piala Dunia 1966 tersebut berpulang ketika usianya akan menginjak 72 tahun pada 25 Januari mendatang.
Bagi Jose Mourinho, pria berdarah Mozambik tersebut tidak sekadar legenda di lapangan. Lebih dari itu, pelatih Chelsea tersebut mengenal Eusebio secara pribadi. Dia masih terkesan saat diberi hadiah langsung dari sang legenda.
"Saya sudah mengenal Eusebio sejak kecil. Dia pernah bermain melawan dan bersama ayah saya. Saya bertemu dia ketika kecil," kata the Special One, julukan Jose Mourinho, dikutip the Independent.
"Ulang tahun kami juga hanya terpaut sehari. Dia lahir pada 25 Januari dan saya tanggal 26 Januari. Ketika saya kecil, dia memberikan hadiah ulang tahun berupa jersey, bola atau sepatu," katanya.
Mourinho mengaku tidak terlalu sedih dengan kepergian Eusebio. Pasalnya, legenda hebat seperti Eusebio akan selalu bersemayam dalam kenangan semua orang.
"Dia menikmati hidupnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya tak terlalu sedih dengan kepergiannya karena bagi saya orang seperti Eusebio tak pernah mati."