Kamis 09 Jan 2014 06:27 WIB

Giggs: Keputusan Wasit 'Membunuh' MU

Rep: C10/ Red: Didi Purwadi
Ryan Giggs
Foto: AP/Chris Radburn
Ryan Giggs

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain senior Manchester United, Ryan Giggs, merasa keputusan 'berat sebelah' wasit berandil dalam kekalahan timnya 1-2 di kandang Sunderland pada leg pertama babak empat besar Piala Liga.

Gol bunuh diri menyusul sebuah tendangan bebas membuat United tertinggal jelang turun minum. Nemanja Vidic membalas tak sampai sepuluh menit memasuki babak kedua, tapi eksekusi penalti Fabio Borini memaksa The Red Devils menelan kekalahan ketiga secara beruntun.

Dua gol lawan yang lahir dari bola mati itulah yang menjadi komplain Giggs. Karena dalam pengamatannya, keputusan itu semestinya tak diberikan.

"Saya pikir kedua keputusan itu terlalu keras," ujar bintang veteran Wales tersebut kepada MUTV.

"Saya pikir yang pertama seharusnya tendangan bebas buat kami, tapi kami memang tetap harus bertahan dengan baik menghadapi tendangan bebas itu,'' kata Giggs.

''Kami dihukum karenanya, tapi kami kembali ke permainan dengan sebuah tandukan hebat dari Nemanja dan saat itu sepertinya hanya akan ada satu pemenang,” jelasnya.

Giggs juga merasa United tak dinaungi dewi fortuna dalam laga di Stadium of Light. "Kami kurang beruntung. Saya mengenai mistar dan Adnan Januzaj melepas tembakan yang mengenai saya ketika saya berada di posisi offside.''

''Di hari lain itu mungkin akan masuk atau disahkan, tapi tidak demikian buat kami malam ini,'' kata Giggs. "Kami akan terus berusaha dan kami akan menatap ke leg kedua. Kami masih berpeluang dan kami menantikan laga di Old Trafford.”

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 12 10 1 1 24 16 31
2 Arsenal Arsenal 13 7 4 2 26 12 25
3 Brighton Brighton 13 6 5 2 22 5 23
4 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
5 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement