REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain senior Manchester United, Ryan Giggs, merasa keputusan 'berat sebelah' wasit berandil dalam kekalahan timnya 1-2 di kandang Sunderland pada leg pertama babak empat besar Piala Liga.
Gol bunuh diri menyusul sebuah tendangan bebas membuat United tertinggal jelang turun minum. Nemanja Vidic membalas tak sampai sepuluh menit memasuki babak kedua, tapi eksekusi penalti Fabio Borini memaksa The Red Devils menelan kekalahan ketiga secara beruntun.
Dua gol lawan yang lahir dari bola mati itulah yang menjadi komplain Giggs. Karena dalam pengamatannya, keputusan itu semestinya tak diberikan.
"Saya pikir kedua keputusan itu terlalu keras," ujar bintang veteran Wales tersebut kepada MUTV.
"Saya pikir yang pertama seharusnya tendangan bebas buat kami, tapi kami memang tetap harus bertahan dengan baik menghadapi tendangan bebas itu,'' kata Giggs.
''Kami dihukum karenanya, tapi kami kembali ke permainan dengan sebuah tandukan hebat dari Nemanja dan saat itu sepertinya hanya akan ada satu pemenang,” jelasnya.
Giggs juga merasa United tak dinaungi dewi fortuna dalam laga di Stadium of Light. "Kami kurang beruntung. Saya mengenai mistar dan Adnan Januzaj melepas tembakan yang mengenai saya ketika saya berada di posisi offside.''
''Di hari lain itu mungkin akan masuk atau disahkan, tapi tidak demikian buat kami malam ini,'' kata Giggs. "Kami akan terus berusaha dan kami akan menatap ke leg kedua. Kami masih berpeluang dan kami menantikan laga di Old Trafford.”