REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI belum membuat keputusan terkait pengiriman timnas sepak bola U-23 ke ajang Asian Games 2014 di Korea Selatan. PSSI harus lebih dulu membahasnya melalui rapat komite eksekutif pada 25 Januari.
Meski begitu, PSSI menyatakan siap untuk mengeluarkan biaya sendiri apabila nantinya akan mengirim tim untuk bertanding di Asian Games.
"Tidak masalah mengenai dana. Kami siap mengeluarkan dana sendiri," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, kepada wartawan di Jakarta.
Ucapan Joko itu mengomentari pernyataan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo terkait peluang keikutsertaan Indonesia di cabang sepak bola Asian Games.
Rita mengatakan, KOI siap memfasilitasi tim sepak bola apabila ingin berlaga di pesta olah raga antarnegara se-Asia tersebut. Namun Rita menilai dana sebesar rp 250 miliar yang disediakan pemerintah untuk enam multi event pada 2014, tidak akan cukup apabila juga dialokasikan untuk membiaya tim sepak bola.
Joko mengapresiasi KOI karena sudah memberikan lampu hijau kepada PSSI. Menurut Joko, dengan adanya niat baik untuk memfasilitasi tim sepak bola ke Asian Games, KOI secara tidak langsung sudah ikut mendorong sepak bola Indonesia untuk berprestasi di ajang lebih tinggi. "Suatu kehormatan dari KOI karena mendukung kami untuk berpartisipasi di Asian Games," Joko menambahkan.
PSSI belum bisa memutuskan untuk mengirimkan tim karena hingga kini belum menemukan pelatih pengganti Rahmad Darmawan untuk timnas U-23. Seperti diketahui, pelatih yang akrab disapa RD tersebut tidak bisa menjalankan tugasnya menukangi skuat Garuda Muda karena menjadi pelatih Persebaya Surabaya. Sementara PSSI menginginkan pelatih yang bisa fokus melatih timnas.
"Masalah pelatih timnas U-23 dan keikutsertaaan di Asian Games akan diputuskan pada rapat exco," ujarnya.
Indonesia sudah delapan kali ikut serta di cabor sepak bola Asian Games dari 17 kali edisi. Prestasi tertinggi sepak bola Indonesia adalah meraih perunggu, yakni pada Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang.
Semenjak cabor sepak bola Asian Games mempertandingkan kelompok umur U-23 pada 2002, Indonesia baru satu kali ikut serta. Yakni pada Asian games 2006, Qatar. Skuat Garuda Muda menjadi juru kunci di babak penyisihan Grup B lantaran gagal memetik satu pun kemenangan.