Jumat 10 Jan 2014 17:52 WIB

Ruas Jalan Halim Akan Diperlebar

Red: Hazliansyah
 Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1), jelang dioperasikan sebagai bandara komersil.   (Republika/Wihdan Hidayat)
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1), jelang dioperasikan sebagai bandara komersil. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berencana melakukan pelebaran jalan guna menambah akses keluar dan masuk bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Bandara Halim Perdanakusuma mulai resmi melayani penerbangan komersial pada hari ini. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas disana, kita akan lakukan pelebaran jalan," kata Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudi Siahaan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Dia menuturkan pelebaran jalan tersebut dilakukan untuk mengoptimalisasi aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial.

"Sejauh ini yang kita lihat memang kapasitas jalannya masih terbilang cukup untuk akses kendaraan bermotor. Tapi, pelebaran jalan tetap akan kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan bermotor," tutur Manggas.

Dia mengungkapkan ruas jalan yang akan dilakukan pelebaran, diantaranya Jalan Makassar, Jalan Komodor Halim Perdana Kusuma serta jalan yang dilewati oleh bus Damri.

"Ruas-ruas jalan yang akan kita lebarkan itu tentunya ruas jalan yang kita perkirakan akan mengalami kemacetan lalu lintas. Diharapkan, dengan pelebaran jalan, maka kapasitas jalan akan ikut bertambah dan kemacetan dapat diantisipasi," tambah Manggas.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement