Jumat 10 Jan 2014 17:53 WIB

Remaja Pakistan Pencegah Bom Direkomendasikan Dapat Penghargaan

Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)
Foto: EPA/Waheed Khan
Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Polisi di wilayah baratlaut Pakistan merekomendasikan agar remaja yang tewas saat mencoba menghentikan aksi pengebom bunuh diri menyerang sekolahnya, mendapat penghargaan sipil tertinggi.

Aitzaz Hassan (15), seorang pelajar di distrik Hangu di provinsi Kyber Pakhtunkhwa, pada Senin mencegah pengebom yang mencoba menyerang sekolahnya saat ratusan siswa lain berada di dalam sekolah.

Hassan tewas di rumah sakit setelah pengebom itu meledakkan diri di gerbang sekolah. Tidak ada orang lain yang terluka atau tewas dalam insiden itu.

Nasir Khan Durrani, kepala polisi Khyber Pakhtunkhwa, menulis surat kepada menteri besar provinsi itu dan merekomendasikan agar Hassan mendapat penghargaan anumerta.

"Pengebom bunuh diri itu mencoba memasuki sekolah saat ratusan siswa tengah belajar. Aitzaz Hassan mengorbankan nyawanya dan menghentikan pengebom itu dengan gagah berani," isi pernyataan tersebut.

"Ia telah menyelamatkan nyawa ratusan siswa tak bersalah dengan keberaniannya yang luar biasa."

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement