Jumat 10 Jan 2014 18:02 WIB

BMKG Siaga Hadapi Potensi Curah Hujan Tinggi

 Petugas BMKG mengamati citra satelit di Ruang Operasional Metereologi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11).     (Adhi Wicaksono)
Petugas BMKG mengamati citra satelit di Ruang Operasional Metereologi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam dua pekan ke depan siaga menghadapi potensi curah hujan yang diprediksikan tinggi.

"BMKG siaga penuh dua minggu ke depan. 24 jam tidak pernah kosong selalu meng-update info terbaru," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya di Jakarta, Jumat (10/1).

Prediksi tersebut, menurut Widada, berdasarkan pengalaman sebelumnya dimana pada dua pekan terakhir Januari dan awal Februari terjadi hujan dengan curah tinggi. Ia mencontohkan seperti banjir yang melumpuhkan Jakarta pada Januari 2013 disebabkan curah hujan yang tinggi sekitar pekan kedua.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Prabowo mengatakan, curah hujan yang turun diperkirakan bisa mencapai 50 mm sampai 140 mm per hari.

Diperkirakan curah hujan yang turun paling tinggi 140 mm dan juga merata di wilayah Jabodetabek dengan rata-rata curah hujan 100 mm. Untuk itu diminta semua bersiap menghadapi hujan lebat yang terjadi sebab berdampak timbulnya banjir.

"Kita selalu menginformasikan ke pihak-pihak terkait mengenai kondisi cuaca terkini dan pihak terkait yang berwenang bertindak," tambah Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement