REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam dua pekan ke depan siaga menghadapi potensi curah hujan yang diprediksikan tinggi.
"BMKG siaga penuh dua minggu ke depan. 24 jam tidak pernah kosong selalu meng-update info terbaru," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya di Jakarta, Jumat (10/1).
Prediksi tersebut, menurut Widada, berdasarkan pengalaman sebelumnya dimana pada dua pekan terakhir Januari dan awal Februari terjadi hujan dengan curah tinggi. Ia mencontohkan seperti banjir yang melumpuhkan Jakarta pada Januari 2013 disebabkan curah hujan yang tinggi sekitar pekan kedua.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Prabowo mengatakan, curah hujan yang turun diperkirakan bisa mencapai 50 mm sampai 140 mm per hari.
Diperkirakan curah hujan yang turun paling tinggi 140 mm dan juga merata di wilayah Jabodetabek dengan rata-rata curah hujan 100 mm. Untuk itu diminta semua bersiap menghadapi hujan lebat yang terjadi sebab berdampak timbulnya banjir.
"Kita selalu menginformasikan ke pihak-pihak terkait mengenai kondisi cuaca terkini dan pihak terkait yang berwenang bertindak," tambah Prabowo.