Senin 13 Jan 2014 11:01 WIB

70 Persen Warga Kampung Pulo Mengungsi

Rep: c56/ Red: Fernan Rahadi
  Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas Basarnas mengevakuasi korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH -- Hampir sebanyak 70 persen warga Kampung Pulo, Jakarta Timur saat ini sudah berada di tempat pengungsian.

Kabid Informatika dan pengendalian Badan Penanaggulangan Bencana Daerha (BPBD) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, warga terus berpindah ke tempat pengungsian karena air yang menggenangi pemukiman warga makin tinggi.

''Sudah 70 persen warga mulai menampati tempat evakuasi yang disediakan BPBD,'' ujar Edy, Senin (13/1).

Menurutnya, BPBD telah memberikan peringatan dini ancaman banjir di wilayah tersebut,  Ahad(12/1).  Terutama kepada warga Kampung Pulo yang  wilayahnya terparah terendam banjir. Mereka sudah diminta untuk bersiap  dievakuasi. Namun kata Edy,  peringatan tidak di gubris warga, dan kebanyakan di antara mereka lebih memilih bertahan di rumah.

Pihak BPBD pun menyebutkan, tenda darurat untuk warga yang terkena banjir sudah disiapkan.  ''Sayang sikap warga yang enggan mempermudah kinerja BPBD menjadi kesulitan tersendiri bagi kami,'' kata Edy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement