REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua MK, Mahfud MD mengupas cara memberantas korupsi secara cepat. Tujuannya agar menimbulkan efek jera.
"Ada dua cara yakni cara Amerika Latin dengan cara amputasi, atau cara Afrika dan Cina dengan cara pemutihan," kata Mahfud di sela-sela diskusi di Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jatim, Surabaya, Senin (13/1).
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga mengomentari soal ditahannya Anas oleh KPK. Ia tidak sepakat dengan tuduhan tim pengacara Anas Urbaningrum, jika KPK mempolitisasi kasus mantan ketua umum DPP Partai Demokrat itu.
"Saya kira, KPK sudah benar. Tapi semua politisi memang selalu menuduh KPK seperti itu. Contohnya M Nazarudin, Angelina Sondakh, Luthfi Hasan Ishaq, Hartati Murdaya, bahkan Djoko Susilo," katanya di sela-sela diskusi di Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jatim, Surabaya, Senin (13/1).
Kandidat capres PKB itu berkata, sebagai pengamat dan praktisi hukum ia tidak melihat politisasi di KPK. Apalagi isu Anas akan menjadi tersangka itu sebenarnya sudah bergulir sejak lama, namun KPK membutuhkan waktu untuk menghimpun bukti kuat.