REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Tim promosi Persik Kediri kembali melanjutkan tren kemenangan. Setelah Ahad (12/1) malam lalu menang atas Gresik United 2-1, kali ini Macan Putih mengalahkan Persiba Bantul dengan skor 2-1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (13/1) dalam Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 Zona Jawa 3.
Seperti dilansir Ligaindonesia.co.id, dengan kemenangan tersebut tim kebanggaan Persikmania ini harus bersaing dengan Persebaya demi memperebutkan satu tiket ke babak delapan besar IIC. Kedua tim ini akan bertemu di laga terakhir lusa mendatang.
Memulai laga kali ini, permainan Persik nampak berbeda dengan apa yang ditunjukkan saat menang atas Gresik. Anak asuh Aris Budi sering kehilangan bola dan melakukan kesalahan. Sedangkan Persiba bermain apik dan sangat cepat. Sholehudin, M Isnaini dan Jejen Jaenal Abidin menjadi trio yang kerap mengancam pertahanan Persik.
Peluang pertama Persik hadir di menit ke-23 lewat Dicky Firasat. Meneruskan sodoran Rendi Irwan, Dicky coba melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Kiper M Yasir dibuat terbang untuk mengamankan si kulit bundar. Persiba akhirnya mencetak gol pada menit ke-29 setelah sontekan Sholehudin gagal diantisipasi kiper Usman Pribadi. Persiba unggul 1-0.
Sayang pada menit ke-31, Persiba harus bermain dengan 10 orang setelah Rian Wahyu menerima kartu kuning kedua dari wasit usai melanggar Yayan Andhi Triyana. Unggul jumlah pemain, Persik bermain kian agresif. Sebuah umpan silang diberikan Rendi Irwan. Sayang gagal dimaksimalkan Claudio Luis. Skor 0-1 untuk Persiba pun menutup paruh pertama.
Di babak kedua, Macan Putih, tepatnya pada menit ke-47 mampu membuat hasil imbang. Berawal dari sundulan Khusnul Yuli yang membentur tiang gawang, bola muntah disambut Dicky Firasat dan gol. Persik menyamakan skor 1-1.
Gol tersebut membuat Persik kian menyengat, dan Dicky sebenarnya menggetarkan jala Yasir di menit ke-65. Namun dianulir karena Faris Aditama lebih dulu melanggar Yasir. Memasuki masa injury time, Laskar Sultan Agung lengah. Hal ini pun dimanfaatkan oleh Persik. Hasilnya Asep Budi Santoso membuat skor terbaik menjadi 2-1 untuk Persik. Dan kedudukan ini pun bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persiba, Sajuri Siraid memberikan jempol empat untuk para pemainnya. "Tentu kemenangan Persik karena faktor beruntung, dan mengenai kartu merah selayaknya itu tidak terjadi," papar Sajuri usai laga.
Sementara itu Aris Budi Sulistyo pelatih Persik mengatakan, tujuan sesungguhnya dari persik adalah di Indonesia Super League (ISL) dan ajang IIC ini merupakan ajang uji coba dan seleksi buat pemain.
"Permainan tadi yang kami turunkan adalah kualitas kedua, dengan bermain keras dan cepat. Pertemuan dengan Persebaya nanti merupakan ibarat Langit dan Bumi, semoga kita bisa menang di kandang sendiri. Waktu dua minggu ini akan kami maksimalkan. Khususnya dalam meningkatkan permainan cantik dari kaki ke kaki," kata Aris.