REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua puluh polisi cilik (Pocil) menyambut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/1) pagi. Kedatangan Jokowi ke Penjaringan untuk meresmikan Polsubsektor Pluit Timur.

Ke-20 Pocil itu adalah anak-anak sekolah dasar. Mengenakan seragam cokelat khas polisi, mereka berbaris tegak sembari memberi hormat kepada mantan wali kota Solo itu.

Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam, juga disambut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Bayuseno; Kapolres Jakarta Utara, Kombespol Muhammad Iqbal; Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono; dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budhi Karya yang sudah tiba lebih dulu di tempat acara.

Putut Bayuseno dalam sambutannya mengatakan, Polsubsektor Pluit Timur dulunya berbentuk Pospol dan berada di ujung Jalan Pluit Timur. Namun, proyek revitalisasi waduk membuat bangunan pospol harus dipindah ke sisi sebelah barat.

"Selama pembangunan gedung baru, pelayanan dilakukan di kontainer selama empat bulan," kata Putut.

Ia berpesan kepada polisi yang bertugas di Polsubsektor Pluit Timur agar memaksimalkan fungsi bangunan. "Jangan hanya dijadikan sebagai markas komando saja. Tapi kalau ada masalah yang perlu dilakukan musyawarah warga, gunakan aula yang ada di lantai dua," ucapnya.

Usai memberikan sambutan, Putut dan Jokowi menandatangani prasati serta menggunting pita tanda diresmikannya Polsubsektor seluas 96 meter. Keduanya kemudian meninjau bangunan yang memiliki dua lantai itu.

"Wah ruangan kepala Polsubsektornya bagus ya. Lebih bagus dari ruangan saya," kata Jokowi dengan nada bercanda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika