REPUBLIKA.CO.ID, SANA’A — Serangan pesawat tak berawak (drone) AS pada Rabu (15/1) telah menewaskan seorang petani di Yaman.
Para saksi mata mengatakan, petani yang tidak disebutkan namanya itu tewas akibat pecahan peluru dari dua roket yang ditembakkan oleh drone AS, di wilayah tenggara negara Arab tersebut, pagi kemarin.
“Pada saat itu, ia sedang berjalan pulang ke rumahnya di Desa Al Houta, dekat Kota Shibam,” tutur salah seorang saksi seperti dikutip dari World Bulletin, Kamis (16/1).
Seorang pejabat pemerintah daerah mengkonfirmasi laporan tersebut, namun menolak memberikan keterangan rinci lebih lanjut.
Bulan lalu, setidaknya 15 orang tewas dan lima lainnya cedera lantaran sebuah pesawat tak berawak menyerang rombongan konvoi pesta pernikahan di Provinsi Al Bayda, Yaman.