REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berserta para pejabat pemangku kebijakan Sungai Ciliwung menggelar rapat koordinasi membahas sejumlah program pengentasan banjir luapan Ciliwung, di Bendung Katulampa, Senin (20/1).
Hal yang menarik, pertemuan tersebut digelar di sebuah pelataran mushola, di pos pemantau Bendung Katulampa, Bogor.
Hal menarik lainnya, pembangunan mushola baru berukuran 6 x 8 meter tersebut tidak terlepas dari sosok Jokowi. Seperti diceritakan kepala pos Bendung Katulampa Andi Sudirman, mushola tersebut merupakan pesanan Jokowi kepada pihak Kemen PU dalam kunjungan perdana sang gubernur ke Bendung Katulampa tahun lalu.
Mushola tersebut kini berdiri sebagai fasilitas tambahan, menyatu dengan bangunan pos Bendung Katulampa. Mushola yang catnya masih segar itu memiliki sejumlah ruang, yakni tempat sholat, tempat wudhu, serta pelataran yang terkadang difungsikan sebagai ruang serba guna.
Oleh panitia, pelataran mushola tersebut disulap menjadi ruang rapat, lengkap dengan meja-kursi khas kantoran.
Ke mushola tersebut kini Jokowi kembali. Bersama para 'Pejabat Ciliwung' lainnya, sang gubernur berbincang serius soal banjir luapan Ciliwung.