REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sriwijaya FC akan menghadapi laga penentuan melawan tuan rumah Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam laga terakhir Grup A babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014, Selasa (21/1). Laskar Wong Kito mutlak membutuhkan kemenangan untuk meraih peluang lolos ke final.
Bagi Sriwijaya FC, pertandingan ini menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan 3-1 di Piala Gubernur 2013 lalu. Tim arahan Subangkit dalam kondisi bagus setelah menggilas Perseru Serui 8-0. Bisa menyingkirkan Arema dari turnamen IIC sudah menjadi pembalasan manis bagi tim Sumatera Selatan.
Sayang, di laga terakhir ini Sriwijaya FC tidak akan bisa diperkuat pemain terbaiknya Lancine Kone. Penyerang yang mencetak lima gol ke gawang Perseru Serui itu masih dalam perawatan, usai masuk rumah sakit pascalaga melawan Perseru. Cedera itu pun tak lepas dari keputusan yang terlalu memaksakan diri bermain.
Subangkit mengakui Arema Cronus pasti memiliki motivasi tinggi memetik poin penuh. Apalagi Singo Edan bermain di hadapan suporter fanatiknya, Aremania. “Tapi kami tidak peduli bermain di kandang Arema Cronus. Kami hanya perlu kerja keras agar bisa menang,” kata Subangkit dilansir Ligaindonesia.co.id.
Selain Kone, tiga pemain Sriwijaya FC lainnya juga masih dibekap cedera, yaitu Erol Iba, M Hamzah, dan Rifan Nahumarury. Selain itu, pelatih asal Pasuruan ini kemungkinan belum bisa menerjunkan Syamsir Alam.
Subangkit mengakui sebenarnya skill Syamsir cukup bagus. Tapi, Syamsir belum bisa konsentrasi di tim. Apalagi Syamsir baru tiba di Malang pada Sabtu (18/1) kemarin.
Tapi yang membuat Subangkit senang adalah tidak ada anak asuhnya yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Menurutnya, tim pelatih akan merotasi komposisi pemain. Rotasi ini bukan hanya untuk menyiasati kebugaran pemain. Tim pelatih juga menyesuaikan dengan kebutuhan untuk menghadapi Singo Edan.