Selasa 21 Jan 2014 17:21 WIB

TNI Kebut Pembangunan Jembatan Manado

Red: Julkifli Marbun
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan pihaknya optimistis pembangunan jembatan darurat Kelurahan Dendengan Dalam (Dendal), Kota Manado, Sulawesi Utara, selesai dalam beberapa hari ke depan.

"Sekarang ini TNI sementara menyelesaikannya. Kemungkinan dalam tiga hari sudah diselesaikan," kata Pangdam di Manado, Selasa.

Pangdam mengatakan, berkaitan dengan penyelesaian bentangan jembatan darurat masih menunggu material yang akan dikirim dari Makassar dan pada Rabu (22/1) ketika tiba di Manado akan dilakukan penyusunan panel jembatan.

"Jembatan darurat ini berkapasitas mampu sepuluh ton," katanya.

Pandam juga menyentil normalisasi ruas jalan Tomohon-Manado yang di dua titik putus karena diterjang material longsor dari atas gunung.

"Paling tidak butuh waktu sepekan hingga dua pekan baru kemudian ruas jalan ini bisa dilalui," kata pangdam.

Jembatan Dendengan Dalam putus pada saat terjadi banjir bandang Rabu (15/1) sehingga alur transportasi yang menggunakan ruas ini lumpuh total, kendaraan tidak bisa menyeberang dan akses ke sejumlah permukiman di Kecamatan Tikala lumpuh.

Pemerintah Kota Manado juga mengalami kesulitan melakukan distribusi logistik di wilayah ini, meskipun bantuan terus mengalir ke posko-posko bencana.

Sementara itu, hujan dan angin kencang yang terjadi pada Rabu pekan lalu juga menyebabkan dua puluhan titik longsor dan pohon tumbang serta dua titik ruas jalan putus di ruas jalan Tomohon-Manado, di kilometer 13 atau beberapa ratus meter dari Lembah Doa Kelurahan Tinoor dan kilometer 15 di titik Tambulinas.

TNI melalui detasemen zeni tempur (Denzipur) berhasil membentangkan jembatan darurat di titik Tambulinas pada Sabtu (18/1) dan akan bergerak ke titik selanjutnya di kilometer 13.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement