REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dipecundangi Udinese dengan skor 1-2 di San Siro, Kamis (23/1) dini hari WIB. Hasil itu otomatis membuat Milan gagal melaju ke babak semi final Coppa Italia.
Tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat Mario Balotelli pada menit keenam. Udinese menyamakan kedudukan setelah Luis Muriel sukses menunaikan eksekusi penalti pada menit ke-41. Hukuman tersebut diberikan wasit setelah Urby Emanuelson melanggar Silvan Widmer di dalam kotak 12 pas.
Petaka datang pada menit ke-77. Akselerasi Nico Lopez dari tengah lapangan tidak mampu dihentikan pemain belakang Milan. Di depan garis kotak penalti, sepakannya membuat bola menggelinding tajam tanpa mampu dicegah kiper Christian Abbiati.
Kegagalan itu membuat Milanisti marah. Usai peluit panjang dibunyikan wasit, para suporter mencemooh skuat besutan Seedorf. “Boooo,” teriak mereka dari tribun lantaran kecewa timnya harus tersingkir di kandang sendiri.
Mampu menyingkirkan Milan disambut suka cita seluruh penggawa Udinese. Mereka berharap hasil itu menjadi titik balik bagi klub untuk bisa keluar dari krisis. Sebelum menjalani laga ini, Udinese menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A Liga Italia sepanjang 2014.
Pelatih Udinese Francesco Guidolin menilai,kemenangan atas Milan diraih dengan cara tidak mudah. Memulai permainan dengan buruk, pemainnya langsung tampil mengesankan dengan bangkit untuk menekan lawan. Dia berharap hasil ini dapat memacu anak didiknya untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri.
“Saya sangat senang, karena ini merupakan prestasi penting yang akan tetap dalam sejarah Udinese,” kata Guidolin. usai pertandingan. “Saya mendedikasikan kemenangan untuk para pemain karena mereka layak mendapatkannya.”