Jumat 24 Jan 2014 16:33 WIB

Tenis Kursi Roda: Sisi Lain Australian Open

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Bintang-bintang tenis dunia tengah berlaga di Melbourne dalam kejuaraan Australian Open, menarik perhatian penggemar olahraga raket satu ini. Bersamaan dengan pertandingan utama, diadakan pula kejuaraan tenis kursi roda, alias wheelchair tennis.

Tiap tahun, turnamen tenis kursi roda diadakan dan diikuti pemain tenis berkursi roda terbaik dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Dylan Alcott dari Australia. Beberapa tahun terakhir ia berkonsentrasi pada karir bola basket kursi roda, namun tetap dipandang sebagai salah satu bintang harapan Australia dalam cabang tenis kursi roda.

Ia baru meraih medali perak dalam kejuaraan Paralympic London, dan medali emas dalam kejuaraan paralympic Beijing.

Pilihan mendalami tenis merupakan hal alami baginya saat ini. “Dalam basket, semua tergantung keahlian menggunakan kursi. Kita tinggal mendorong dan mendorong kursi, dan itu bisa saya bawa ke lapangan tenis,” kata Alcott.

Hasilnya, Alcott menjadi salah satu pemain tenis kursi roda tercepat di dunia. Kesempatan bermain di Australian Open berharga baginya, tidak hanya karena ia jadi bisa bertanding dengan pemain-pemain terbaik dunia.

“Ini gaya hidup yang enak, terutama bisa berbagi ruang ganti dengan Roger Federer, dan seterusnya, dalam Australian Open. Saya benar-benar merasa segar dan menikmati apa yang saya lakukan,” cerita Alcott.

Ini hanyalah awal dari babak baru karir olahraganya. Ia bertekad akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Saya tak akan kehilangan apa-apa. Saya tidak pernah main di sini. Jadi saya akan tetap menikmati pengalaman ini, karena kita tidak tahu, kapan lagi bisa bermain di Australian Open,” komentar Alcott.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement