REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konsentrasi Persib Bandung dalam mempersiapkan tim menjelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 masih terganggu dengan urusan striker. Tim berjulukan Maung Bandung itu belum juga menemukan sosok tepat sebagai tulang punggung di lini serang.
Hengkangnya bomber naturalisasi Sergio van Dijk ke klub Iran, Sepahan FC, membuat rencana Persib berantakan. Persib awalnya berencana memiliki dua striker dengan tipikal goal getter. Maung Bandung sempat merekrut mantan penyerang Barito Putra, Coulibaly Djibril yang sama-sama mengoleksi 21 gol dengan Van Dijk di ISL musim lalu.
Namun Coulibaly akhirnya dilepas karena berkutat dengan cedera. Persib pun akhirnya juga batal mengontrak striker asal Nigeria, Fortune Udo, yang telah tampil pada dua laga delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014.
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengatakan, kehadiran Udo tidak bisa menjawab kebutuhan tim. "Kita putuskan bahwa kita membatalkan Udo untuk bergabung dengan kami. Kami butuh yang lebih baik," kata Jajang dilansir laman resmi Persib.
Fortune Udo memang mampu mencetak satu dalam dua laga bersama Persib, yakni saat Persib bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar. Hingga kini, Jajang mengaku belum mendapatkan kandidat pengganti Udo. "Kami masih mencari," Jajang mengatakan.
Dengan kondisi ini, Persib praktis hanya memiliki Tantan dan Ferdinand Sinaga sebagai andalan di lini serang. Padahal, keduanya merupakan pemain yang lebih gemar bermain melebar. Sebenarnya Persib masih memiliki dua striker yakni Sigit Hermawan dan Rudiyana, tapi keduanya merupakan pemain pelapis.