REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Walid al-Moallem, menlu Suriah yang menjadi kepala delegasi resmi Suriah ke konferensi Jenewa II, bertemu utusan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, pada Kamis waktu setempat.
Keduanya membahas pengaturan untuk pembicaraan aktual antara pemerintah dan oposisi pada Jumat. Demikian Kantor Berita SANA melaporkan.
''Dalam pertemuan tersebut, Walid al-Moallem dan Brahimi membahas tentang prosedur untuk memulai dialog dengan delegasi oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC) di markas PBB di Jenewa pada Jumat,'' kata kantor berita itu.
Sementara itu, stasiun televisi lokal mengatakan pembicaraan pada Jumat akan dimulai dengan sambutan Brahimi bagi kedua delegasi dalam satu ruangan. Masing-masing delegasi akan duduk di ruang terpisah dan Brahimi akan menyampaikan pesan antara keduanya.
Konferensi Jenewa II tentang Suriah dibuka di Montreux, Swiss, Rabu lalu. Sementara, pidato pembukaan menunjukkan bahwa ada konflik yang mendalam antara kedua belah pihak.
Delegasi resmi Suriah menuntut agar pertemuan Jenewa II fokus pada upaya memerangi terorisme. Sementara, oposisi SNC menginginkan pemerintahan transisi tanpa peran Presiden Bashar Al Assad.