REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, AHmad Heryawan menargetkan, di 2018 mendatang Sungai Citarum menjadi layak digunakan untuk berenang. Tahun ini, setidaknya di 20 Km pertama Sungai Citarum, akan dibenahi.
Ia berharap, tidak ada lagi limbah yang dibuang ke Citarum, tidak ada lagi kotoran ternak yang dibuang, tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai. Pun tidak ada lagi limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke Citarum.
"Kami buat septic tank komunal, untuk ternak kita buat bio energi. Tak ada lagi limbah industri, kecuali yang sudah diproses di IPAL masing-masing,'' katanya, baru-baru ini di Bandung.
Pada 2014 ini, kata dia, diharapkan erosi sudah berkurang karena penghijauan sudah dimulai. Cita-citanya, Pemprov Jabar ingin membalikkan Citarum dari yang terkotor di dunia bisa menjadi bersih kembali.
Dengan pembuatan septic tank komunal, air limbah kotor (black water) bisa diubah menjadi lebih ramah lingkungan (grey water). Sedianya, semua aliran sungai yang melintasi beberapa kota di Jawa Barat disediakan toilet komunal. Harapannya, sungai akan lebih bersih dan memberikan manfaat lebih bagi kehidupan.
Pada kesempatan tersebut, Heryawan sempat menegur sejumlah perusahaan yang mewakilkan kehadirannya pada pertemuan yang digelar Pemprov Jabar tersebut. Selain itu, dari 71 pengusaha yang diundang hanya 16 yang hadir. Itu pun, tidak seluruhnya direktur utama yang hadir.