Senin 27 Jan 2014 09:10 WIB

Cuaca Ekstrem Terbangkan Kucing-Kucing di Inggris

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang wanita berjalan melalui angin salju di pusat kota Chicago, Illinois, Senin (6/1) waktu setempat.   (Reuters/ Jim Young)
Seorang wanita berjalan melalui angin salju di pusat kota Chicago, Illinois, Senin (6/1) waktu setempat. (Reuters/ Jim Young)

REPUBLIKA.CO.ID, SURREY -- Cuaca ekstrem di wilayah Kents dan Mindland, Inggris, menyebabkan banjir, pohon tumbang, tiang listrik roboh, genting rumah dan kucing-kucing ikut beterbangan.

"Kucing-kucing pun terbang. Tidak mungkin tidak. Aku sendiri melihat seekor kucing terbang," ujar salah seorang juru bicara di Met Office, dilansir dari the Guardian, Senin (27/1).

Angin non-tornado di wilayah itu juga disertai petir, hujan es, dan hujan deras. Shirley Blay, saksi lainnya di Surrey juga mengaku telah kehilangan kucing-kucingnya.

"Kami mempunyai empat ekor kucing di halaman. Kami melihat mereka terangkat dari tanah setinggi enam kaki," ujar Blay.

Beruntung, tidak satupun kucing-kucing itu terluka. Sebab, angin berkekuatan 75 mph di Lydd, Kent itu tiba-tiba kecepatannya berubah menjadi tenang seketika. Perubahan mendadak itu disyukuri masyarakat setempat.

Namun, warga di Nuneaton, Warwickshire memilih tetap berlindung di aula gereja. Sebab, mereka ketakutan setelah genteng-genteng rumah, bahkan batu batanya terlepas duterbangkan angin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement