REPUBLIKA.CO.ID, SURREY -- Cuaca ekstrem di wilayah Kents dan Mindland, Inggris, menyebabkan banjir, pohon tumbang, tiang listrik roboh, genting rumah dan kucing-kucing ikut beterbangan.
"Kucing-kucing pun terbang. Tidak mungkin tidak. Aku sendiri melihat seekor kucing terbang," ujar salah seorang juru bicara di Met Office, dilansir dari the Guardian, Senin (27/1).
Angin non-tornado di wilayah itu juga disertai petir, hujan es, dan hujan deras. Shirley Blay, saksi lainnya di Surrey juga mengaku telah kehilangan kucing-kucingnya.
"Kami mempunyai empat ekor kucing di halaman. Kami melihat mereka terangkat dari tanah setinggi enam kaki," ujar Blay.
Beruntung, tidak satupun kucing-kucing itu terluka. Sebab, angin berkekuatan 75 mph di Lydd, Kent itu tiba-tiba kecepatannya berubah menjadi tenang seketika. Perubahan mendadak itu disyukuri masyarakat setempat.
Namun, warga di Nuneaton, Warwickshire memilih tetap berlindung di aula gereja. Sebab, mereka ketakutan setelah genteng-genteng rumah, bahkan batu batanya terlepas duterbangkan angin.