REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah mendukung sepenuhnya gerakan perbaikan sound system (tata suara) masjid yang dicanangkan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Bendahara Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas berharap DMI mengundang organisasi massa Islam yang ada dan memberi penjelasan mengenai pemasangan tata suara yang baik dan benar. Ia yakin gerakan ini pasti akan didukung.
Terkait hal itu, ia mengakui masjid-masjid milik Muhammadiyah memiliki sistem akustik yang belum tertata dengan baik. Hal itu khususnya terkait dengan pengetahuan teknis mengenai pemasangan dan penataan speaker yang benar.
"Kami menyadari sebetulnya itu perlu dibenahi, namun Muhammadiyah belum mempunyai anggaran khusus untuk itu karena anggaran kami berasal dari umat," ujar Anwar, Senin (27/1).
Pembenahan tata suara di masjid-masjid milik Muhammadiyah juga belum menjadi suatu gerakan seperti yang dilakukan DMI. Perbaikan baru dilakukan berdasarkan sumbangan masyarakat yang digerakkan pengurus masjid.