REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Banjir merendam ratusan rumah warga di Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa sejak sekitar pukul 10.00 WIB, menyusul hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Senin (27/1).
Banjir yang melanda kawasan itu terjadi akibat Sungai Blega meluap karena tidak mampu menampung debit air. Sekitar 400 rumah warga tergenang banjir di wilayah itu.
Banjir juga menutup akses jalur lalu lintas penghubung Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang.
Ketinggian air di rumah-rumah warga antara 40 cm hingga 60 cm meter, bahkan di beberapa titik ada yang mencapai 1,5 meter. Sementara, di Jalan Raya Blega yang merupakan penghubung Kabupaten Sampang dan Bangkalan, ketinggian air mencapai 30 hingga 45 cm.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir yang melanda kawasan itu juga menggenangi pasar tradisional Blega serta sejumlah lembaga pendidikan.
Sejumlah kendaraan bermotor yang berupaya menerobos genangan banjir di Jalan Raya Pasar Blega, Bangkalan ini banyak yang mogok, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Sebagian warga korban banjir terlihat melakukan evakuasi barang-barang di rumahnya ke tempat yang lebih aman, seperti kasur, lemari, kursi dan berbagai peralatan elektronik seperti televisi dan tape recorder.