REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengimbau agar nelayan mewaspadai ketinggian gelombang laut di Selat Karimata yang mencapai tiga meter mulai Jumat (31/1) pukul 07.00 WIB.

"Nelayan diharapkan berhati-hati jika menggunakan kapal penangkap ikan dengan bobot dan ukuran kecil, karena sangat berisiko," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar, di Pangkalpinang, Kamis.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau agar nelayan untuk sementara waktu tidak melaut karena ketinggian gelombang ini sangat membahayakan keselamatan.

"Dengan ketinggian gelombang ini, nelayan tradisional bisa mengalami kecelakaan laut akibat hempasan ombak," ujarnya.

Ketinggian gelombang ini disertai angin kencang yang mencapai kecepatan 40 kilometer per jam. "Kecepatan angin disertai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu di perairan ini memicu naiknya gelombang laut," ujarnya.

Ia menambahkan Ketinggian gelombang di perairan Babel lainnya yakni selat Gelasa, selatan Bangka dan utara bangka mencapi 2,5 meter.

"Sedangkan, selat Bangka ketinggian gelombang laut mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika