REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kabut menyelimuti Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (31/1), menyebabkan sejumlah penerbangan ditunda dan dialihkan.
Pelaksana Tugas GM Bandara Kualanamu Djamal Amri yang dihubungi dari Medan mengatakan, penundaan dan pengalihan penerbangan ditempuh karena kabut telah menghalangi jarak pandang pilot.
Apalagi keberadaan kabut yang menggelayut di landasan pacu (runway) berlangsung dalam waktu relatif lama. Maskapai yang mengalami gangguan tersebut adalah Citylink dengan nomor penerbangan QZ 8062 yang rencananya lepas landas (take off) pada pukul 07.48 WIB.
Disebabkan keterbatasan jarak pandang pilot dengan adanya kabut, pesawat tersebut terpaksa kembali ke apron Bandara Kualanamu. Kemudian pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 380 yang direncanakan mendarat pukul 08.17 WIB, terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh.
"Pesawat tersebut sempat berputar sebelum dialihkan ke Bandara Sultan Iskandar Muda," katanya. Selain itu, beberapa penerbangan lain milik Lion Air dan Citylink juga dialihkan ke bandara terdekat seperti Aceh dan Pekanbaru.