Sabtu 01 Feb 2014 00:29 WIB

Bandara Kualanamu Berkabut, Penerbangan Dialihkan

Rep: Antara/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bandara Kualanamu
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kabut menyelimuti Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (31/1), menyebabkan sejumlah penerbangan ditunda dan dialihkan.

Pelaksana Tugas GM Bandara Kualanamu Djamal Amri yang dihubungi dari Medan mengatakan, penundaan dan pengalihan penerbangan ditempuh karena kabut telah menghalangi jarak pandang pilot.

Apalagi keberadaan kabut yang menggelayut di landasan pacu (runway)  berlangsung dalam waktu relatif lama. Maskapai yang mengalami gangguan tersebut adalah Citylink dengan nomor penerbangan QZ 8062 yang rencananya lepas landas (take off) pada pukul 07.48 WIB.

Disebabkan keterbatasan jarak pandang pilot dengan adanya kabut, pesawat tersebut terpaksa kembali ke apron Bandara Kualanamu. Kemudian pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 380 yang direncanakan mendarat pukul 08.17 WIB, terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh.

"Pesawat tersebut sempat berputar sebelum dialihkan ke Bandara Sultan Iskandar Muda," katanya. Selain itu, beberapa penerbangan lain milik Lion Air dan Citylink juga dialihkan ke bandara terdekat seperti Aceh dan Pekanbaru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement