REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 gunung saat ini berstatus waspada (level II). Ke-19 gunung tersebut adalah Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Seulewah Agam, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.
"Meski statusnya waspada, masyarakat tidak perlu panik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (3/2). Makna dari status waspada, ujar Sutopo, adalah ada kenaikan aktivitas di atas level normal. "Apapun jenis gejala diperhitungkan namun tidak kritis," tambahnya,
Menurut Sutopo, dalam menghadapi gunung dengan status waspada yang diperlukan adalah sosialisasi, kajian bahaya, pengecekan sarana, dan piket terbatas. Ini perlu dilakukan agar situasi terkendali.
Sutopo melanjutkan, semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana.
Saat ini, terang Sutopo, dari 127 gunung api aktif di Indonesia, ada satu gunung berstatus awas (level IV) yaitu Gunung Sinabung sejak 24 November 2013. Sedangkan tiga gunung berstatus siaga level III yaitu Karangetang, Lokon, dan Rokatenda.