REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus melibas Persijap Jepara dengan skor 4-1 dalam laga perdana kedua tim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/2) malam. Empat gol Arema masing-masing dicetak oleh Cristian Gonzales, Samsul Arif, Alberto Goncalves dan Gustavo Lopez. Sementara satu gol balasan Persijap dicetak oleh Ahmad Noviandani.
Arema sudah unggul ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Adalah Cristian Gonzales yang mampu mengawali pesta Arema lewat golnya setelah menerima umpan dari Beto Gonzales. Unggul satu gol membuat Arema semakin giat menyerang. Menit 20, tendangan bebas Gonzales nyaris menggandakan keunggulan Arema. Namun, Dedy masih sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya. Para penggawa Arema gagal memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Dedy tersebut.
Samsul Arif akhirnya memecahkan kebuntuan serangan Arema di menit 33. Tendangan yang dilakukan Samsul sembari membelakangi gawang gagal diantisipasi Dedy Hariyanto. Gol tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persijap mencoba bangkit. Usaha Persijap tersebut terbayar lewat sebuah gol dari Ahmad Noviandani pada menit ke-54. Gol tersebut berawal dari tendangan bebas pemain Persijap yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh Kurnia Meiga. Tetapi Samsul Arif yang mengirim umpan terobosan kepada Beto Goncalves pada menit ke-58 mengubah skor menjadi 4-1. Beto yang melaju sendirian mampu menaklukkan kiper Persijap lewat sebuah chop cantik yang tak mampu dihalau Dedy Haryanto.
Pesta Arema akhirnya dilengkapi oleh Gustavo Lopez. Mantan pemain Persela ini menunjukkan kelasnya sebagai pemain jempolan lewat gol cantik setelah mengecoh pertahanan Persijap. Gol tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-63 gagal diantisipasi Dedy Haryanto. Sko 4-1 pun berakhir hingga laga usai.
Usai laga pelatih Persijap, Raja Isa mengakui Arema bermain cukup baik di saat permainan sudah 1-2. "Kami berusaha beri perlawanan yang baik, bagi saya kekalahan ini tidak mengganggu tim. Sebenarnya taktik berjalan, tapi pemain kurang konsentrasi. Saya puas Persijap bisa tampil baik," kata Raja Isa dilansir Ligaindonesia.co.id.
"Kita tim baru proses, belum 100 persen. Mesti kalah, ini bagus karena kita tahu kelemahan kita di mana, terus kita bisa evaluasi kedepan. Semua tahu Arema beberapa kali uji coba. Mereka juara di turnamen. Di ISL mereka calon juara, kami langsung ketemu Arema," timpal Evaldo Silva, legiun asing Persijap.
Sementara itu pembesut Arema, Suharno mengatakan ini perwujudan dari harapan pemain ke-12 agar Arema bisa menang. "Untuk pembukaan ini tidak lepas dari kerja keras pemain juga pemain ke-12 alias Aremania. Pemain bisa manfaatkan peluang, walau banyak yang hilang, tapi pemain sudah maksimal. Satu gol dari tim tamu sebenarnya tidak perlu terjadi, kalau pemain bisa konsentrasi," kata Suharno.
"Kunci kemenangan ini sebetulnya bukan apa-apa, yang penting anak-anak mau, dalam persiapan kita matang dan beruntung tidak ada pemain yang absen. Intinya keseriusan anak-anak cukup bagus sekali, ditunjang dengan motivasi manajemen. Pemain punya tanggung jawab memenangkan pertandingan, setiap kali main harus serius, semangat, disiplin, manfaatkan peluang, apalagi main di kandang," tukas Suharno.
Kapten tim Singo Edan, Ahmad Bustomi pun bersyukur atas kemenangan ini. "Alhamdulillah, secara hasil kita menang, banyak peluang dan gol juga banyak. Kunci sukses juga berkat ekspektasi Aremania, semua pemain tahu kewajiban di lapangan, semoga di partai selanjutnya bisa lebih baik,"ulas Bustomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika