REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (EXCL) mempertimbangkan penggunaan satu brand setelah akuisisi dan merger dengan PT AXIS Telekom Indonesia selesai. Chief Operating Officer (COO) Willem Timmermans mengatakan, rencana jangka panjang perusahaan adalah menggabungkan dua perusahaan telekomunikasi ini menjadi satu.
"Untuk jangka panjang, kami akan mengintegrasikan AXIS dan XL," kata Timmermans usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/2).
Jangka pendek, perseroan masih akan mempertahankan dua brand, yaitu XL dan AXIS. Akuisisi hanya pada perusahaannya saja. Saat ini perseroan sudah memegang izin dari regulator, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI). XL tinggal menunggu keputusan dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan, perseroan sudah melakukan diskusi dengan KPPU dan diharapkan persetujuan bisa diperoleh di akhir kuartal I 2014.
Sesuai dengan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) antara XL dan STC, XL akan segera melakukan pembayaran atas pembelian AXIS kepada pemegang saham. Nilai transaksi ini mencapai 865 juta dolar AS.