REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sejumlah ormas islam dikabarkan berani mendanai polwan yang ingin mengenakan jilbab. Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pengenaan jilbab bagi polwan.
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Irjen Ronni F Sompie mengatakan, penggunaan Jilbab oleh polwan berkaitan dengan banyak hal. ''Yang perlu disiapkan dan dikoordinasikan secara komprehensif,'' kata dia, Kamis (6/2).
Ia melanjutkan dengan memberikan contoh seperti kesesuaian penggunaan seragam Polwan ketika Polwan sedang mengikuti pendidikan dan latihan, bisa berbeda modelnya dengan seragam Polwan yang sedang bertugas di berbagai fungsi baik operasional maupun pembinaan.
''Jadi tidak hanya berkaitan dengan biaya yang dibutuhkan saja,'' kata Ronni.
Menurut Ronni, pimpinan Polri sudah menyiapkan konsep tentang Polwan berjilbab, sehingga persiapan tentang penggunaan jilbab oleh Polwan sangat diharapkan untuk segera dalam proses penyelesaian oleh tim yang telah ditunjuk.