REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelatih Timnas. U-19, Indra Sjafri menilai Stikes 'Aisyiyah untuk kerja sama penanganan cidera pemainnya, karena memiliki peralatan fisioterapi modern. Sedangkan PSSI belum memiliki sarana tersebut.
Indra Sjafrie mengemukakan hal tersebut sebelum melakukan penandatanganan memorandum of understading (MoU) penanganan cedera pemain dengan Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (8/2). Selama ini, kata Indra, pemain yang mengalami cedera ditangani tukang urut. Sehingga hasilnya dinilai kurang maksimal.
Indra mengharapkan penanganan cedera pada pemain menggunakan metode fisioterapi bisa berhasil maksimal. Sehingga pemain segera bisa kembali 'merumput' di lapangan.
"Kita tinggal selangkah lagi untuk masuk ke piala dunia, sehingga kondisi pemain harus dijaga dengan baik. Saya kira kerja sama dengan Stikes 'Aisyiyah ini merupakan pilihan terbaik," kata Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan pemilihan metode menggunakan fisioterapi ini diharapkan bisa menginspirasi cabang olahraga lain untuk menggunakannya. Sehingga atletnya bisa meraih prestasi terbaik.
Sementara Rektor Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti mengungkapkan kerjasama ini merupakan sumbangsih Stikes untuk ikut mengantarkan Timnas U-19 mencapai prestasi tertinggi, juara dunia. "Kerja sama ini juga memberi manfaat bagi Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta untuk membuktikan metode fisioterapi ini ampuh bagi atlet," kata Warsiti.