REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Jangan khawatir sakit kalau sedang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, Pemerintah Kota Kupang, NTT, menerapkan sistem layanan kesehatan berbasis "mobile" (bergerak) 24 jam, untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah itu.
"Kita sudah siapkan semua sistemnya dan perangkat pendukungnya, termasuk paramedisnya," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Senin (10/2).
Hermanus mengatakan hal itu, menjawab langkah konkrit Pemerintah Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan kepada seluruh warga di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu. Hermanus mengatakan, salah satu tujuan pembangunan yang dibangun bersama Wali Kota di periode ini, adalah peningkatan kesehatan dengan pendekatan layanan kesehtaan kepada masyarakat yang lebih cepat, tepat dan berkualitas.
Karena itu, Pemerintah Kota Kupang akan melaksanakan pelayanan kesehatan bergerak (mobile) di seluruh wilayah ini, dengan program "Brigade Kupang Sehat". "Kendaraan sudah kita siapkan dan akan berbasis di dua puskesmas sebagai awal pelaksanaan program ini," kata Hermanus yang adalah seorang dokter umum itu.
Mantan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang itu mengatakan, untuk pelaksanaan awal, program Brigade Kupang Sehat akan berbasis di dua puskesmas, masing-masing di Puskesmas Kelurahan Pasir Panjang dan Puskesmas Kelurahan Naioni. Menurut dia, dengan program ini, setiap masyarakat yang sakit di dalam wilayah Kota Kupang, akan tetap berada di rumahnya, dan dilayani petugas medis, untuk penanganannya.
"Entah nantinya harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif, atau sekadar layanan cepat dengan fasilitas mobil yang tersedia," katanya.
Warga yang sakit, lanjut Hermanus, cukup melapor kondisi sakitnya ke pihak pemerintah rukun tetangga (Rt) setempat, untuk selanjutnya disampaikan ke posko kesehatan yang selalu siaga "on-line" 24 jam. Setelah mendapat informasi dari aparat Rt, pihak medis segera meluncur ke lokasi warga yang sakit, untuk melakukan pertolongan medis.
"Jika sakitnya bisa langsung ditangani, maka dokter dan paramedis yang bertugas di kendaraan itu, bisa langsung melakukan penanganan, karena obat-obatan juga tersedia dalam kendaraan. Namun jika perlu dirawat intensif, maka akan dirujuk ke Rumah sakit," katanya.
Dia mengaku, program Brigade Kupang Sehat akan diluncurkan pada April mendatang. Namun ujicobanya sudah bisa dilakukan pada Maret ini.
"Masyarakat, paramedis dan seluruh komponen lainnya segera akan kita informmasikan program ini, agar bisa dimanfaatkan secara baik," ujar Hermanus.