REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, Sabtu (8/2) waktu setempat membahas masalah rekonsiliasi nasional Palestina dengan delegasi tokoh nasional independen Palestina yang dipimpin pengusaha Munib al Misri.
Delegasi memuji keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah Haniyah untuk mengakhiri perpecahan sejak pidato yang dia sampaikan hingga sekarang.
Di antaranya adalah pembebasan para tahanan, mengizinkan para petinggi Fatah kembali ke Jalur Gaza, kunjungan para anggota dewan legislatif Palestina dari Fatah ke Jalur Gaza dan masuknya delegasi Komite Centra Gerakan Fatah ke Jalur Gaza.
Haniyah memaparkan upaya yang telah dikerahkan untuk mengakhiri perpecahan dan meneruskan langkah rekonsiliasi serta menyiapkan suasana demi pelaksanaan rekonsiliasi.
''Dia menyatakan pentingnya ada respon gayung bersambut secara khusus pada situasi di Tepi Barat dan pentingnya perlindungan pelaksanaan kesepakatan yang tidak memberi peluas kembalinya perpecahan di ranah nasional Palestina,'' sebut laporan Pusat Informasi Palestina.