REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Memasuki usianya ke-102, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera melakukan restrukturisasi dan reformasi di badan usahanya ini. Komisaris Utama AJB Bumiputera, Bin Hadi, upaya ini dilakuan demi mempercepat akselerasi pasar ditengah banyaknya perusahaan asuransi asing di Indonesia.
Setidaknya, ada empat lini usaha yang akan terkena proses reformasi. Yakni, keuangan dan investasi, restrukturisasi dibidang teknologi informasi dan komputer, transformasi bidang SDM dan government serta perubahan dibidang pemasaran.
"Kita sepakat untuk membalikan ranking Bumiputera yang jauh lebih baik dari sekarang," ujar Bin Hadi disela perayaan ulang tahun AJB Bumiputera di Depok, Rabu (12/2).
Demi memuluskan jalannya, Bin menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai startegi dan rencana ke depan yang dibangun dalam jangka panjang dan menengah.
"Untuk mencapai tujuan tersebut sudah disepakati dari OJK dan BPK memilih komisaris yang sekarang untuk melakukan perbaikan," ujarnya.
Sementara itu, untuk menjalankan proses restrukturisasi dan reformasi, AJB Bumiputera saat ini tengah melakukan audit di semua divisi. "Biar lebih jelas," tegasnya.