Oleh: Afriza Hanifa
Di era modern, kaum Muslimin beruntung memiliki beberapa ulama yang menjaga syariat agama ini tetap abadi. Merekalah pewaris para nabi yang terus membimbing umat agar tak terbawa efek negatif modernisasi.
Dr Rabi' bin Hadi Al-Madkhali merupakan satu dari ulama tersebut. Dia adalah pakar hadis yang sangat menjunjung sunah nabi dan sangat peduli dalam pengajarannya kepada umat.
Dia amat terkenal dan menjadi rujukan ulama dalam hal manhaj, yakni metode pemahaman atau pembelajaran ilmu agama.
Nama lengkapnya Rabi' bin Hadi bin Muhammad Umair al-Madkhali. Keluarganya berasal dari suku al-Madakhilah dari Bani Syubail. Suku ini amat ternama di wilayah selatan Arab Saudi.
Rabi' lahir di Desa al-Jaradiyah dekat Kota Shamithah pada 1351 H (1932 M). Saat usianya baru 1,5 tahun, sang ayah meninggal.
Di bawah didikan sang ibu, dia tumbuh dengan baik. Ibunda mendidiknya dengan akhlak terpuji, menunaikan ibadah, memotivasi untuk beramal saleh. Rabi' pun akhirnya tumbuh menjadi pemuda saleh.
Syekh Abu Abdillah Khalid bin Dlahwi adz-Dzufairi dalam buku Mengenal Lebih Dekat Asy Syekh Rabi’ Bin Hadi al-Madkhali, Sosok Ulama Pembela Sunnah Nabi mengisahkan riwayat hidup Syekh al-Madkhali.
Pada usia delapan tahun, Rabi’ belajar menulis dan membaca dari Syekh Syaiban al-Uraisyi, Al-Qadli Ahmad bin Muhammad Jabir al-Madkhali, dan Muhammad bin Husain Makki yang berasal dari Kota Shibya’.
Dia mempelajari Alquran dengan bimbingan Syekh Muhammad bin Muhammad Jabir al-Madkhali. Sembari belajar Alquran, dia juga mempelajari ilmu tauhid dan tajwid.
Beranjak remaja, al-Madkhali belajar ke Kota Shamithah. Dia masuk ke madrasah dan ma’had al-ilmi di kota itu. Di sana dia bertemu banyak ulama terkenal dan berguru pada mereka.
Dia mempelajari banyak ilmu agama dari Syekh al-Alim al-Faqih Nashir Khalufah Thayyasy Mubaraki, Syekh Hafidz bin Ahmad al-Hakami, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Hakami, serta Syekh Ahmad bin Yahya an-Najmi.