Ahad 16 Feb 2014 19:16 WIB

Menparekraf: Belum Ada 'Travel Warning' ke Indonesia

Mari Elka Pangestu
Foto: Antara
Mari Elka Pangestu

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan belum ada negara yang mengeluarkan travel warning (larangan bepergian) ke Indonesia terkait dengan meletusnya gunung Kelud sehingga menutup beberapa destinasi wisata dan bandar udara.

"Hingga saat ini belum ada (larangan bepergian)," jawab Mari kepada para wartawan yang menanyakan itu, ketika meninjau pusat rehabilitasi orang utan di taman nasional Tanjung Puting, di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahad (16/2).

Dampak dari letusan gunung Kelud ada sejumlah destinasi wisata yang ditutup seperti Borobudur, dan sejumlah bandara seperti Juanda di Surabaya, Adi Sutjipto di Yogyakarta dan Adi Soemarno di Solo ditutup karena terganggu debu vulkanik letusan gunung tersebut. "Kami terus memantau lokasi wisata mana yang terpaksa ditutup dan masih bisa operasi. Kami juga terus meminta kepada pengeola wisata untuk mengamankan tempat wisata, membersihkan debu-debu vulkanik gunung Kelud," tambah Mari.

Ia juga meminta para pelaku wisata dan dinas wisata di daerah untuk terus memberikan informasi terkini mengenai tempat wisatanya yang terkena abu vulkanik gunung Kelud kepada masyarakat. "Yang paling penting adalah pengamanan dan keamanan bagi para pengusang wisata. Jika memang dinilai kurang aman sebaiknya lokasi wisata bahkan Bandara ditutup saja untuk sementara waktu dan segera diinformasikan ke masyarakat sehingga para turis bisa memahami terjadi penutupan Bandara dan lokasi wisata," papar Mari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement