Senin 17 Feb 2014 14:12 WIB

Kronologi Roger Danuarta Sakau Sampai Digeladang ke Kantor Polisi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Joko Sadewo
Pesinetron dan model Roger Danuarta dikawal petugas kepolisian usai pemeriksaan dirinya terkait penggunaan narkoba di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2).
Foto: Antara/Teresia May
Pesinetron dan model Roger Danuarta dikawal petugas kepolisian usai pemeriksaan dirinya terkait penggunaan narkoba di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Roger ditemukan di kawasan Pulogadung ketika memakai Putau di dalam mobilnya. Ini awal ditemukannya Roger yang sudah teler di dalam mobilnya Berdasar penuturan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

Awalnya masyarakat curiga karena mobil yang dikendarai Roger berhenti di Jalan Kayu Putih Tengah Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad (16/2) sekitar pukul 23.50 WIB. Posisi mobil cenderung menghalangi laju kendaraan di belakangnya. Babinkamtibmas dan masyarakat setempat akhirnya menghampiri mobil tersebut.

Setelah membuka pintu mobil Roger, masyarakat menemukan Roger yang sedang 'sakaw' serta jarum suntik yang masih tertancap di tangannya.

Roger tidak sadarkan diri, dan babinkamtibmas serta masyarakat pun langsung membawa Roger ke rumah sakit terdekat. ''Tapi dalam perjalanan yang bersangkutan sadar sehingga dibawa ke polsek,'' kata Rikwanto, Senin (17/2).

Rikwanto mengatakan, Roger mengakui ia sempat sadar saat diinterogasi awal oleh pihak kepolisian. Namun, kembali tidak sadar dan akhirnya dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta Timur.

Kepolisian Daerah Metro Jaya melaporkan penemuan seorang pria yang kedapatan menggunakan narkotika di Jalan Kayu Putih Tengah Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad (16/2) sekitar pukul 23.50 WIB. Tersangka bernama Roger Danuarta.

Ia ditemukan ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobil Mercy No Pol B 368 RY, dengan kondisi jarum suntik tertancap di lengan sebelah kanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement